Band d’Masiv Bangkitkan Histeria

Sumber : PikiranRakyat




TIDAK sia-sia perjuangan Rian, vokalis d’ Masiv dan kawan-kawannya malam itu. Meski harus kehabisan suara seusai menyanyikan tujuh lagu, Rian mengaku puas dengan sambutan meriah yang diberikan penggemarnya pada penampilannya pada acara "A Mild Live Saturday Night Fever" di Fame Stasion, Sabtu (26/4) malam.
Band d’Masiv memang masih terbilang baru di belantika musik Indonesia. Namun band yang matang di ajang festival ini memiliki skill dan aksi panggung sangat memukau. Mengusung aliran pop, penampilan Rian (vokal), Riki (gitar), Rama (gitar), Rai (bass), dan Wahyu (drum) tidak kalah atraktif dengan band-band cadas.
Tujuh lagu mereka bawakan dari album perdana bertajuk "Perubahan", tak satu pun luput dari sambutan hangat penonton yang sebagian besar kalangan anak muda. Nomor "Sebelah Mata" menjadi pembuka penampilan d’Masiv mampu membawa penonton berjingkrak mengikuti irama yang energik. Suasana semakin hangat saat mereka menyuguhkan "Diam Tanpa Kata", disusul "Merindukanmu" menjadikan penonton larut dalam suasana romantis. Tak sedikit penonton yang datang bersama pasangan mereka, terbawa emosi oleh lagu ini.
Momen penuh romansa terus mengalir bersama lagu "Di Antara Kalian" yang ditunjang dukungan tata cahaya Fame Station sehingga mampu memanjakan penonton. Rian juga sempat menceritakan proses terciptanya lagu ini. "Dulu aku pernah jatuh cinta pada seorang gadis, tetapi dia sudah punya pacar," kata Rian.
Lagu "Ilfil" (Manusia Tak Berharga) disusul bagian reffrain "Tak Bisa Hidup Tanpamu", tembang yang membawa d’Masiv menjuarai ajang "A Mild Live 2007" langsung disambut meriah penonton. Tanpa diminta, penggemar mereka langsung mengikuti setiap bait lirik yang dinyanyikan Rian. Tepuk tangan dan jerit histeris penonton juga sontak bergema tatkala Rian menyanyikan bait pertama lagu ini.
Suasana serupa juga terjadi saat lagu andalan "Cinta Ini Membunuhku" penonton benar-benar berteriak dengan bebas sebagai respons rasa penasaran, apalagi lagu ini menjadi penutup penampilan malam itu. Meski ikut bernyanyi dari awal sampai akhir, penonton masih belum puas. Rian cs. akhirnya terpaksa mengulang reffrain terakhir lagu ini beberapa kali untuk memuaskan penonton.
Alhasil, saat diwawancarai, Rian tidak bisa banyak bicara karena suaranya kehabisan. Dengan nada sangat serak, Rian mengatakan bahwa kejadian seperti ini juga pernah terjadi dalam konser tur promo d`Masiv di beberapa kota di Indonesia. Antusiasme penonton mengharuskan Rian dan kawan-kawan bekerja ekstrakeras untuk memuaskan penggemarnya.
Di Semarang, Rian bahkan sempat sakit dan tidak mampu bersuara. "Waktu itu sorenya aku sakit, padahal malam harus manggung," tutur Rian. Beruntung, Rian segera berobat ke rumah sakit dan sempat disuntik sehingga konser tetap berjalan. "Setelah konser, suaraku benar-benar habis dan aku nggak bisa ngomong sedikit pun waktu itu," ungkap Rian.
Tujuh kali "nembak"
Tidak bisa dimungkiri, nama grup d`Masiv melesat di kancah musik dalam negeri lewat hits mereka "Cinta Ini Membunuhku". Sebagian besar penonton di Fame Station mengatakan bahwa kekurangan lagu ini terletak pada liriknya.
Akan tetapi, di balik lagu ini, Rian, sang vokalis ternyata memiliki pengalaman asmara yang cukup pahit. Pengalaman kemudian dicurahkan dalam lirik lagu yang bertema percintaan ini. Rian mengaku dirinya pernah jatuh cinta pada seorang gadis. Tidak sedikit pengorbanan yang Rian berikan untuk gadis itu. "Dulu aku rela berbuat apa saja untuk dia, tetapi tetap tidak ada respons," ujar Rian mengenang. Rian akhirnya menuangkannya dalam lagu. Alhasil "Cinta Ini Membunuhku" yang justru menjadi lagu andalan d`Masiv saat ini. (Handri Handriansyah)***

0 comments: