Hari Pertama UN SMP Berlangsung Lancar



Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menilai pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP hari pertama, Senin (5/5) yang merupakan hari pertama, berlangsung baik. Pelanggaran masih ada tetapi tidak merusak kredibilitas UN.
Penilaian Mendiknas dikemukakan seusai rapat persiapan peringatan 100 tahun kebangkitan nasional di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5).
"Saat sidak saya dapati beberapa pelanggaran, tapi hanya prosedur yang tidak sampai menganggu kredibilitas ujian nasional di sekolah itu. Itu karena kurangnya sosialisasi," katanya.
Misalnya, Bambang mencontohkan pelanggaran yang ditemuinya, ketika lembar jawaban diberikan ke kelas beberapa guru membawa masih dalam keadaan terbuka.
Itu karena adanya guru yang belum memahami prosedur bahwa saat lembar jawaban dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam sampul dan tertutup. Tetapi tidak ada indikasi dalam membawa lembar jawaban tersebut jawabannya dirubah oleh guru tersebut.
"Tadi juga diinterview oleh wartawan gurunya sampai gelagapan. Tapi tidak ada indikasi dia dalam perjalanan mengubah lembar jawaban," jelas Mendiknas.
Terkait pengamanan ujian, Mendiknas menyatakan pihaknya memang meminta bantuan pihak Kepolisian untuk mengamankan proses ujian nasional, meski demikian tidak secara khusus meminta pengamanan dilakukan oleh anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror.
"Saya tak pernah minta Kapolri kawal soal ujian dengan Densus 88. Saya cuma minta pengamanan proses ujian nasional dibantu Polri," tegas Bambang.
Soal kecurangan UN di SMA 2 Lubuk Pakam, Mendiknas menyatakan penyelesaiannya dilakukan secara pidana dan administratif.
"Pelanggaran pidananya diproses oleh Polri sedangkan administrasinya oleh Inspektorat Jenderal sedangkan keabsahan ujian menjadi bagian Badan Nasional Standarisasi Pendidikan (BNSP-red)," paparnya.

Sumber : MediaIndonesia.com

0 comments: